Nama : Ahmad
Baihaqi
Kelas : 9C/17
Ringkasan Materi TIK Kelas 9 BAB II
Kecepatan akses internet
Kecepatan akses
internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses
melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream
dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil
data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke
search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan
transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik
downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps
bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer
ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang
dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita
telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama
dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar
mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps.
Terkait dengan
kecepatan transfer data, ada beberapa komponen yang menentukan hal tersebut,
antara lain Bandwidth. Bandwidth adalah lebar saluran data
yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer. Kita perlu
mengetahui bandwidth yang dimiliki oleh sebuah ISP untuk mengetahui kemampuan
ISP mentransfer data. Bandwidth adalah suatu ukuran dari
banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam
suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat dipakai untuk mengukur baik aliran data
analog mau pun aliran data digital. Sekarang telah menjadi umum jika kata
bandwidth lebih banyak dipakaikan untuk mengukur aliran data digital.
Satuan yang
dipakai untuk bandwidth adalah bits per second atau sering disingkat sebagai
bps. Seperti kita tahu bahwa bit atau binary digit adalah basis angka yang
terdiri dari angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka
0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap
detiknya melalui suatu media.
Maka bandwidth
yang sebenarnya atau bisa kita sebut sebagai throughput adalah 64 kb / 4 detik
= 16 kbps. Umumnya dituliskan dalam bit per detik (bit per second) dan
disimbolkan bit/s atau bps bukan bits/s. Seringkali
disalah artikan dengan bytes per second atau B/s atau Bps.
Akses internet
dibagia menjadi 2, yaitu :
1.
KONEKSI
INTERNET DIAL UP
Koneksi internet dial up adalah koneksi dengan menggunakan internet mendinal (menghubungi) atau telepon biasa (rumah). Mempunyai nomor ISP untuk menyambungkan ke Internet dan memutuskan hubungan tersebut jika sudah selesai menggunakan internet. Dewasa ini modem dial-up mampu mencapai kecepatan transmisi data hingga 56 Kbps (klilobit per detik), namun pada kenyataannya belum tentu sesuai dengan yang ditawarkan. Kecepatan realnya hanya sekitar 12 sampai 20 kbps.
2. KONEKSI INTERNET
DEDICATED
Jaringan dedicated artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet
selama 24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet
hanya tersedia pada saat kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu
jaringan dedicated line juga sering disebut sebagai jaringan leased line, yaitu
jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet. Jaringan leased line dapat
menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet, maupun koneksi
wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN dan DSL.
ISDN
merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi
suara (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data
digital) pada jaringan yang sama. Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan
ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi data frekuensi tinggi yang
membawa data digital di saluran telepon. Modem DSL langsung terhubung dengan
ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini tetap berlangsung.
Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke beberapa
komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
Kecepatan
DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL,
yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital
Subscriber Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat
dibandingkan DSL standar, yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high
data-rate DSL), VSAT, radio paket, TV kabel, kabel listrik, teknologi WAP,
GPRS, dan Wifi.
Standar
minimal perangkat keras computer untuk mengakses internet yaitu :
1.
Prosessor setara Pentium II
2.
Memory (RAM) 10 MB dan hardisk 268
3.
VGA card dan monitor
4.
Modem
5.
Saluran telepon
6.
Sound card
Tidak ada komentar:
Posting Komentar